Sebelum anda mulai, pilih busur yang sesuai dengan Anda. Cara terbaik adalah minta saran kepada pelatih atau pemanah yang berpengalaman untuk membantu Anda memilih busur pertama anda. Apa pun jenis busur yang anda pilih, anda harus tahu berat dan panjang tarikan yang cocok untuk anda.
Berikut adalah 8 tips untuk tembakan yang baik:
1. Pegangan di busur ( Grip - bow hand )
Hal utama di sini adalah bahwa pegangan anda harus agak longgar. Jika Anda tidak kidal, maka anda akan memegang busur di tangan kiri, dan sebaliknya di tangan kanan bila anda kidal. Pegangan membentuk huruf “V” antara ibu jari dan jari telunjuk. Taruh handle diantara telunjuk dan ibu jari, kemudian pertemukan telunjuk dan ibu jari tsb secara longgar. Tekuk jari-jari anda, jangan sampai menghalangi jalannya anak panah. Sebaiknya sedikit menekuk siku tangan, tetapi jangan sampai terkunci.
2. Pegangan di string ( Grip - string hand )
Ada lebih dari satu macam pegangan yang bisa dilakukan, tapi yang paling umum adalah pegangan dengan dua jari pada string posisi dibawah anak panah dan satu jari di atas anak panah. Anda dapat menggunakan ibu jari untuk menahan supaya posisi stabil dan tidak turun. Posisikan string di tengah-tengah antara ujung jari dan sendi pertama jari. Banyak juga orang menggunakan terlalu banyak jari mereka pada string yang akibatnya rilis tidak bisa halus.
Ketika Anda mulai menarik busur, Anda harus selalu menjaga jari-jari Anda di posisi yang sama pada string. Masalah yang umum adalah bahwa orang menekuk jari-jari mereka saat mereka menarik tali busur. Hal ini menyebabkan anak panah keluar dari arrow rest.
3. Menarik Busur
Ketika Anda menarik string busur, siku tangan Anda yang memegang string harus menjauh kebelakang dari badan Anda dan sejajar dengan tanah. Boleh juga mengambil napas dulu saat akan menembak.
4. Angker Poin ( Anchor Point )
Ketika Anda mencapai tarikan penuh, akan ada suatu titik di wajah Anda, tempat di mana string akan menempel. Sebagian orang meletakkan jarinya dibawah dagu, ada juga yang disudut mulutnya. Yang paling penting adalah setiap kali anda menarik, posisi angker anda harus ditempat yang sama. Hal ini juga menjaga konsistensi panjang tarikan anda. Temukan titik angker yang pas buat anda sendiri.
5. Rilek
Usahakan se-rilek mungkin ketika menembak. Semakin tegang Anda semakin besar kemungkinan rilis anda jelek. Sebuah rilis mulus penting untuk akurasi tembakan.
6. Bidikan
Cara membidik antara orang yang satu dengan lainnya tidak sama. Ada yang membidik dengan menutup satu mata dan melihat keujung anak panah pada target. Beberapa orang menembak dengan kedua mata terbuka. Yang manapun cara anda membidik, anda harus benar-benar fokus pada target Anda, mental anda harus memvisualisasikan ke mana Anda ingin anak panah anda mengarah. Pilihlah titik tertentu dan bidik sebuah lubang menuju target. Ketika anda menarik busur penuh, jangan menahan anak panah lebih dari sekitar 3 detik. Semakin lama Anda memegang busur dengan tarikan penuh, busur akan semakin goyang dan akhirnya tembakan anda kurang akurat. Satu sampai dua detik cukup untuk membidik. Tetapi, juga jangan terlalu terburu-buru menembak.
7. Rilis
Jari pegangan string harus rilek. Jangan melepas string dengan mendadak. Ketika Anda melepaskan anak panah, keluarkan napas Anda dan rilek.
8. Mengikuti larinya anak panah.
Hal ini sangat penting pada panahan, jangan terlalu cepat menurunkan tangan pegangan busur anda. Kecenderungannya setiap pemanah akan segera menurunkan tangan pegangan busurnya untuk melihat apakah anak panahnya mengenai target sesuai yang diinginkan. Konsentrasi dulu pada target dan kemana anak panah anda inginkan. Hanya setelah anak panah mengenai target, anda baru boleh menurunkan tangan pegangan busur. Jika Anda menurunkan tangan pegangan busur terlalu cepat walaupun pelan, anak panah anda akan cenderung mengenai bawah target bidikan anda.
Akhirnya selamat menembak… dan pastikan semua aman, terutama kalau anda menembak dengan banyak orang.
No comments:
Post a Comment